top of page

Ardhan(it)a

Bukan seseorang yang eksis di dunia maya. Terlahir 30 tahun lalu di kota kecil di tepi teluk Semaka, Kota Agung. Ardhana Surya Saputra. Anak lelaki pertama dari pasangan Suyatno-Marsiah yang menjadi anak kedua dari tiga bersaudara.

 

Menghabiskan masa sekolah di Kota Agung-Bandar Lampung kemudian menjalani kehidupan kampus dan pasca kampus di Bogor, Institut Pertanian Bogor. Kerasnya kehidupan menempanya untuk tak mudah menyerah.

 

Wirausaha yang ulet menjalani apapun titah hidup. Sesuai dengan jalurnya, belajar menjadi peternak baik ayam dan domba, dan pekebun cokelat dan sawit.

 

Jika ingin melambung lebih tinggi, harus siap dibanting lebih keras.

Terlahir dengan nama Yunita Rahma Fauziah bukan tanpa tujuan mengantongi nama tersebut. Pada 19 Juni 1986 di usia ke-30 seorang perempuan Jawa: Haryumi, yang taat kepada suaminya yang sederhana: H. Muchtarom Syuja’, melangitkan doa: semoga anak perempuan pertamanya mampu menjadi perempuan yang selalu dirahmati dan meraih kemenangan.

 

Besar di Jepara, merasai sekolah di Kudus, kembali lagi ke Jepara, dan melanjutkan kuliah di Institut Pertanian Bogor. Menjajal peruntungan di Jakarta, sempat pulang ke Jepara berharap bisa menemani Ibunda dan memutuskan untuk kembali ke Jakarta menjalani tugas dan tanggung jawab sebagai Manajer Eksekutif ASBINDO. Pekebun di Jepara Berkebun yang cinta Ibu dan adik2nya.

 

Bisa bermain layang-layang dan memeras jeruk nipis dari ilmu Bapak dan Ibu

bottom of page